Mudah lupa, terhantuk baru terasa, hilang baru meraba, sakit baru tau ada luka dan aku ironi manusia biasa. Besar rahmat aku ada orang yang bisa mengingatkan, menyedarkan yang tersalah cuma yang aku rasa sesal, salah dan silap tu dah keterlewatan. Mau berubah seribu daya, membetulkan yang tersalah tapi si menerima bagaimana pula?
Arrgghhh!
Kalau aku rasakan dia, aku mahukan dia, aku perlukan dia, aku sayangkan dia, aku tak kesah apa jenis lelaki pun yang akan kamu katakan, aku akan terus mencuba!
Sebab dia juga berhak untuk dapatkan apa yang aku abaikan selama ini..
No comments:
Post a Comment